9/25 Wed 19:30 ▲ Trans/Voices 藝術進駐計畫▲ Ratu Selvi Agnesia|田野筆記:印尼移工的藝術與書寫

▲ Trans/Voices 藝術進駐計畫▲ Ratu Selvi Agnesia|田野筆記:印尼移工的藝術與書寫

▲時間:09/25(三)19:30-21:00
▲地點:燦爛時光東南亞主題書店(新北市中和區興南路一段135巷1號)
👣https://goo.gl/maps/14mQLLE6zk9aMq5a9
▲講者:Ratu Selvi Agnesia
▲費用:免費入場

為何藝術之於印尼移工重要且必要?

這是Ratu Selvi Agnesia來台進駐前的提問。她針對這個提問所進行的田野調查,讓她發現了一些可能的答案:藝術對印尼移工來說,可以是表達、消遣,以及國族與文化上的認同。

在台灣進駐的三個多月期間,她相遇了許多藝文性質的印尼移工社群,戲劇、舞蹈、音樂與傳統藝術展演,在許多活動及與印尼節慶有關的場合中從不缺席。除此之外,文學創作也是印尼移工活躍的藝術行動。他們積極生產個人與合創書籍,包括短篇小說、詩歌與散文集,有的人熱衷於參與寫作比賽,有些人則傾向媒體投書或經營自媒體。文字的表達——閱讀與寫作——是移工用以談判與打擊所有評判的武器,他們勇於發聲,試圖推翻污名及貶低移工的標籤。

目前總計有超過27萬印尼移工在台灣住居。我們通常以經濟的拉力、推力看待移工的遷徙,然而,研究與論述印尼移工,不僅攸關經濟與外匯因素,更反映了印尼在跨國關係中的政治、社會與文化樣貌。文化是人類適應環境的產物,人類如何與生活協商、抵抗?生存策略又是什麼?透過移工,除了認識其文化,或許我們還得以探索更多人類何以為人的知識。

▲ 關於講者
Ratu Selvi Agnesia|
作家、自由記者、藝術管理與劇場製作人。畢業自印尼大學人類學碩士,以印尼當代劇場導演Nandang Aradea為研究主題,探究藝術工作者的遷徙、文化認同與社會關係。曾於雅加達Salihara藝術中心擔任駐村劇場策展人,2017年起於Studio Hanafi擔任專案經理人,專事展覽製作。2018年Selvi曾擔任台灣移民工文學獎初選評審,目前在台灣進行以印尼移工社群為研究對象的「Trans/Voices Project」藝術進駐計畫。

*活動以印尼語進行,備有中文逐步口譯。
*本活動為「Trans/Voice 藝術進駐計畫」系列活動,本計畫獲文化部108年東南亞人士來臺文化交流合作補助計畫指導贊助。

——————————————————

▲ Trans/Voice Project ▲ Ratu Selvi Agnesia|”Catatan Lapangan” – Cerita Tentang Seni Dan Literasi Dari Pekerja Migran Indonesia

▲ Waktu: tgl 25 September (Rabu) 19:30-21:00
▲ Lokasi: Brilliant Time Bookstore (NO. 1, LAN. 135, SEC 1, XINGNAN RD., ZHONGHE DIST., NEW TAIPEI CITY, TAIWAN 235)
👣https://goo.gl/maps/14mQLLE6zk9aMq5a9
▲ Seniman: Ratu Selvi Agnesia
▲ Tiket: Gratis

Mengapa seni menjadi penting dan dibutuhkan untuk BMI (Buruh Migran Indonesia) ?

Itulah pertanyaan pertama Selvi Agnesia sebelum berangkat ke Taiwan. Melalui pertanyaan tersebut, dia menemukan segelintir jawaban bahwa seni bagi BMI adalah EKSPRESI, HIBURAN, dan IDENTITAS secara nasional dan kultural.

Setelah hampir empat bulan tinggal di Taiwan, melakukan riset dengan pendekatan etnografi, melakukan field work (kerja lapangan) dan partisipasi observasi (terlibat langsung) dengan BMI. Dia menemukan begitu banyak aktivitas seni dan komunitas seni dari BMI. Pertunjukan teater, tari, musik dan seni pertunjukan tradisional selalu hadir di event-event dan festival yang berkaitan dengan hari-hari besar Indonesia.

Selain seni pertunjukan, sastra juga merupakan faktor penting. BMI aktif membuat buku dalam karya pribadi dan bersama. Kumpulan cerpen, puisi, esai. Mereka bersemangat mengikuti lomba menulis dan eberapa aktif menulis di pers/media dan berselancar di blog dan facebook. Dunia literasi baca dan tulis bagi BMI sebagai senjata dan power untuk bernegosiasi hingga mendobrak segala ketimpangan. BMI menjadi sosok yang pintar, melek teknologi, dan berani bersuara, untuk menggantikan dunia yang selama ini lebih dominan menyematkan stigma dan label merendahkan.

Sejauh ini, hampir 27 ribu BMI berada di Taiwan. Migrasi dan kedatangan Buruh Migran Indonesia ke Taiwan selalu dipandang melalui faktor pendorong dan faktor penarik berdasarkan ekonomi, uang dan hal-hal kongkrit/material. Tetapi berbicara dan mengkaji BMI bukan hanya perihal ekonomi dan devisa, sesungguhnya mereka merefleksikan wajah Indonesia secara politik, sosial dan budaya dalam relasi internasional.

Kebudayaan adalah aksi dan reaksi manusia hasil dari keberadaanya di tempat baru, bagaimana manusia berstrategi, bernegosiasi dan berjuang di kehidupannya masa kini. Mungkin kebudayaan dan banyak ilmu tentang menjadi manusia yang bisa diselami dari kisah BMI.

▲Tentang Ratu Selvi Agnesia|
Lahir di Bandung, 30 Nopember 1986. Lulusan Magister Antropologi, Universitas Indonesia. Tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai penulis seni budaya, pengamat teater dan manajer seni di Studio Hanafi. Pada 2009 sampai pertengahan 2013 pernah bekerja di Majalah Arti, Harian Umum Jurnal Nasional, Humas Dewan Kesenian Jakarta, mengikuti Residensi Kurator Teater di Salihara dan berbagai lembaga media & lembaga seni lainnya.

*Trans/Voice Project dan acara ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan (Minitry of Culture) Taiwan.